Selasa, 24 Mei 2011

SANG PEMENANG

Jika gelombang mampu mengokohkan tapak karang
Maka jadikanlah akau karang dan hidup adalah gelombang
Meski mungkin sekali duakali terhempas

Jika terik dan hujan mampu menjadihkan pohon ek menjulang
Maka jadikanlah aku pohon ek dan hidup adalah terik dan hujan
Meski mungkin sekali dua kali daun terlepas

JIka buas harimau menjadikan kijang berlari kencang
Maka jadikanlah hidup sebuas harimau dan aku sekencang kijang
Meski mungkin sekali dua kali kulit tergores

Namun jika…
            Gelombang melebur karang
Terik-hujan sebabkan pohon ek tumbang
Buas harimau membunuh kijang
Maka biarkanlah aku menjadi pemenang dengan hidup yang cadas

*Inspirasi dari membaca Mushashi (hal.
Makassar ; Asrama Medica, 13/05/2011., 2:52 Wita
Tak Hingga

Dari arah pintu mana engkau akan hadir,
hingga polos langit berubah lukis pelangi,
 mencipta lahan taman dari ruang tandus,
 menyihir terik panas menjadi hembus sejuk.

Dimana engkau bersemayam,
wahai rasa yang membalut semesta dalam wajah satu,
melebur syurga dan neraka membuang tabu,
hingga tak ada jedah bagi pilu.

Makassar ; Asrama Medica, 13/05/2011.,02:30 wita
MELODI KOCAK

Mulutku kelu aku sendu
Tanganku kaku hamba pilu
Tak ada cinta hambar kata

Bait-bait kata teracak kacau
Kaca-kaca syair diam membisu
Decak-decak kosong melonglong

Tumpah nada-nada buntu
Dering senar-senar hambar
Nyanyi lagu-lagu hampa

Keropos jiwa kerontang
Meronta meretak ruang kosong
Memecah gentong kantong oblong

Makassar ; Asrama Medica, 13/05/201

Sabtu, 14 Mei 2011

Gen Yang Mencerahkan

Muncul dari perpaduan cahaya matahari dan sinar rembulan, menapak hidup dengan kepastian, meninggalkan jejak perjuangan...di hari ini dan hari depan.