Sabtu, 10 Maret 2012

Kegalauan Langkah

Galau, term yang saat ini sangat populer dan sering di keluarkan oleh anak-anak muda. Terminologi ini pula menjadi label untuk musik-musik yang bernada mellow, film yang mengharu biru dan bertema cinta, juga untuk note-note di jejaring sosial, meskipun secara aktual tak seperti itu. Sehingga pengidntifikasian status hati seseorang, kecenderungan melalui model musik, film, dan ungkapan-ungkapan seseorang.

Galau secara harfiah dapat di artikan sebagai ketidak beraturan perasaan seseorang. Implikasi dari hal ini adalah penyimpangan perilaku dari biasanya dan penurunan produktifitas. Hal ini pulalah yang menimpa saya. Ada fenomena dari diri yang tak bisa di defenisikan, yang terang hanyalah adanya perasaan tak beraturan, kehilangan motivasi dan produktifitas. Tapi, kegalauan ini bukan faktor merah jambu alias cinta.

Secara tepat mungkin penyebab perasaan ini tak bisa saya pahami, sekedar meraba-raba coba untuk menjamah perasaan lebih dalam. Tujuan hidup tak jelas, motivasi tak kunjung datan, tak mampu untuk mencari kebahagian meski dalam diri. Persaan ini kemungkinan di sebabkan pada kekecewaan pada diri sendiri. Refleksi hanya mampu menghadirkan bayangan buram, tak ada gamabaran terang. Beberapa kali berjanji tapi di langgar, ternyata diripun punya kekecewaannya.

Aku tak bisa benar-benar tepat untuk mendefenisikan, aku tak benar-benar bisa menjelaskannya. Hanya keterpurukan semangat yang nampak dan kehilangan arah juga pegangan. Maaf...!!!!

1 komentar:

  1. Salam..saya sudah link-kan punyamu keblogki..link-kan balik ya.!!

    BalasHapus