Sabtu, 25 Juni 2011

Anak Zaman Prematur

Aku terlahir dari rahim zaman dengan bangunan gedung-gedung tinggi,tapi manusia di sekitarku terbangun dengan kepribadian kerdil,setiap hari aku melintasi jalan-jalan lebar,tapi tiap hari pula bertemu orang-orang berhati sempit.Banyak alat komunikasi,tapi jarak kita makin jauh.Banyak waktu yang kita punya,tapi sedikit yang kita dapat.

Dari kecil aku diajarkan tentang kebenaran,tapi tiap hari aku melihat kebohongan.Di sekolah aku mendapat ilmu memproduksi,tapi di media masa menjejaliku dengan budaya mengonsumsi.Dai-dai berteriak tentang kedermawanan,tapi tiap hari kulihat manusia-manusia pelit.Agama mengajarkan keadilan,tapi manusia-manusia mengambil lebih banyak untuk dirinya.Berbagi adalah hal terindah,tapi banyak manusia-manusia serakah.

Orang bilang,masa ini adalah peradaban manusia tertinggi,tapi budaya kita kok amat primitif.Kita terus bertelanjang,,,pakaian kita transparan,bahasa kita adalah listrik-listrik,kita berburu materi tanpa henti,tinggal pada rumah-rumah berpagar besi,kebenaran adalah hal tabu,keadilan adalah hal lucu,kedermawanan adalah palsu.

Kebenaran adalah bahasa impian,kepalsuan adalah bahasa realitas.Kebenaran telah kabur,hilang di kabut zaman.Manusia-manusia banyak yang lahir,tapi nurani banyak terkubur……..
Dan……………..
Bisa jadi pun tulisan ini adalah cerita kebohongan…
Hahahahaha......

Renungan Untuk Hari Hening Sedunia,,
21 Maret 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar